|
Post by Admin Kendo on Jun 11, 2009 13:23:28 GMT 7
In just over 1 year's time it will be the ASEAN Kendo Tournament. For those of you new to bogu, or thsoe of you who have not been training regularly, it's time to set a simple goal for yourself. Where do you want to be come AKT? At the dojo or in Singapore representing? You wanna be shouting "Indonesia in de house!" or "In Indonesia, in the house"? Setting goals are important for kendo and if you want the opportunity to represent at at the All ASEAN taikai, then it's time to start training seriously. Senseis will be watching you progress over the coming year and will make suggestions as to who they think should go. Regular training will be important as will shiai performance during local taikai. And next ASEAN should prove to be a tougher selection process because Indonesia Kendo has a lot more kendoka to choose from (Surabaya, Bandung, Jakarta). There are many good kendoka in all the clubs and it would be good to have every city represented in an Indonesia team. We even have enough women this time to form an all woman's team, something I'm sure the women seniors are looking forward to competing in So start training hard, participate in the local shiais, and take advantage of the opportunities set before you. Singapore, is not so far away!
|
|
arekkendo
New Member
Surabaya Kendo - Malang Kendo
Posts: 27
|
Post by arekkendo on Jun 15, 2009 16:04:50 GMT 7
Semoga saja saya bisa mendapatkan Dan secepatnya. SEMANGATTT!!!!!
|
|
pemula
New Member
JKA
Posts: 2
|
Post by pemula on Jun 21, 2009 21:08:12 GMT 7
Salam kenal rekan2 kendoka, saya bener2 newbie di kendo mau tanya, kemarin melihat latihan di JJS para kendoka melatih shomen uchi, tetapi ketika shiai, shomen uchi nya berbeda dengan yang dilatih(lebih snap) dan tidak terlalu diangkat tinggi sepertihalnya ketika suburi.
pertanyaan saya: 1. apakah emang beda ketika shiai? 2. apakah itu tehnik yang berbeda? 3. emang sama hanya karena cepat hingga terlihat seperti itu?
maaf kalau tidak berkenan, maklum anak baru banyak nanya.
cheers' Irwan
|
|
fadly
New Member
JKA
Posts: 4
|
Post by fadly on Jun 22, 2009 22:16:41 GMT 7
1. Untuk latihan memang harus dengan men besar (angkat tinggi), karena tanpa bisa melakukan men besar dengan baik maka tidak akan bisa melakukan men kecil (snap). 2. Pada prinsipnya tekniknya sama, jangan pernah belajar men kecil kalo belum bisa men besar dengan baik, benar dan tepat sasaran. 3. kalo sudah bisa menguasai men besar dengan baik dan benar maka bisa diupgrade menjadi men versi 2 (men kecil), kalo dah menguasai men versi 2 dengan baik dan benar maka bisa diupgrade ke men versi 3 (super men???).
|
|
|
Post by Teddy kun on Jun 30, 2010 17:28:11 GMT 7
super men?? men yang gimana lagi itu??
|
|
|
Post by Admin Kendo on Jul 19, 2010 15:18:34 GMT 7
1. Untuk latihan memang harus dengan men besar (angkat tinggi), karena tanpa bisa melakukan men besar dengan baik maka tidak akan bisa melakukan men kecil (snap). 2. Pada prinsipnya tekniknya sama, jangan pernah belajar men kecil kalo belum bisa men besar dengan baik, benar dan tepat sasaran. 3. kalo sudah bisa menguasai men besar dengan baik dan benar maka bisa diupgrade menjadi men versi 2 (men kecil), kalo dah menguasai men versi 2 dengan baik dan benar maka bisa diupgrade ke men versi 3 (super men???). LOL stop confusing people...hahahah Kalau masih baru, yang penting in saja - belajar basic yang benar. Yang lain tidak penting dan kalau sudah saatnya, semua akan di ajarin. Masalahnya begini - kalau kamu coba latihan yang diluar skill level kamu, kendo kamu akan ngga benar. Fokus saja dengan basic men dan footwork kamu dulu. Pukul men yang seperti kamu lihat saat shiai atau keiko sama sensei lebih gampang kalau basicnya sudah kuat.
|
|
|
Post by fafifa on Jul 20, 2010 22:00:42 GMT 7
Hihihi... super men? ini lumayan lucu
|
|